;

Senin, 23 September 2019

LAPORAN PENDAHULUAN : PERSONAL HIGIENE

Senin, 23 September 2019

Balita Tangan, Tangan, Jari, Air, Faucet


Pengertian Personal Hygiene
Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto, 2004).
Menurut Kamus Keperawatan Personal Higiene adalah hygiene perorangan yang mencakup semua aktifitas yang bertujuan untuk mencapai kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat rambut, kuku, gigi dan gusi disamping membersihkan daerah genetal. (Kamus Keperawatan, 2000).


Tujuan Personal Hygiene
Tujuan dari personal hygiene adalah meningkatkan derajat kesehatan seseorang, memelihara kebersihan diri seseorang, memperbaiki personal hygiene yang kurang, mencegah penyakit, menciptakan keindahan dan meningkatkan rasa percaya diri. (Tarwoto, 2004)


Hal-Hal yang Mencakup Personal Hygiene
a.      Mandi
Mandi merupakan bagian yang penting dalam menjaga kebersihan diri. Mandi dapat menghilangkan bau, menghilangkan kotoran, merangsang peredaran darah, memberikan kesegaran pada tubuh. Seharusnya mandi dilakukan dua kali sehari. Alasan utama ialah agar tubuh sehat dan segar bugar. Mandi membuat tubuh segar dengan membersihkan seluruh tubuh. Urutannya adalah sebagai berikut (Irianto, 2007):
1)        Seluruh tubuh  cuci dengan sabun mandi. Oleh buih sabun, semua kotoran dan kuman yang melekat mengotori kulit lepas dari permukaan kulit, kemudian tubuh  siram bersih-bersih.
2)        Seluruh tubuh digosok hingga keluar semua kotoran atau daki.  keluarkan daki dari wajah, kaki, dan lipatan- lipatan. Gosok terusdengan tangan, kemudian seluruh tubuh disiram sampai bersih dari kaki.

b.      Perawatan mulut dan gigi
Mulut yang bersih adalah penting kepada kesejahteraan fisikal dan mental seseorang. Perawatan pada mulut juga disebut oral hygiene. Melalui perawatan pada rongga mulut, sisa-sisa makanan yang terdapat di mulut dapat dibersihkan. Selain itu, sirkulasi pada gusi juga dapat distimulasi dan dapat mencegah halitosis. Maka adalah penting untuk menggosok gigi sekurang-kurangnya 2 kali sehari dan sangatlah dianjurkan untuk berkumur-kumur atau menggosok gigi setiap kali selepas  makan (Sharma, 2007).
Kesehatan gigi dan rongga mulut bukan sekedar menyangkut kesehatan di rongga mulut saja tetapi juga mencerminkan kesehatan seluruh tubuh. Orang yang giginya tidak sehat, pasti kesehatan dirinya mundur. Sebaliknya yang giginya sehat dan terawat baik, seluruh dirinya sehat dan segar bugar. Menggosok gigi sebaiknya dilakukan setiap selesai makan. Sikat gigi jangan ditekan keras-keras pada gigi kemudian digosokkan cepat-cepat. Tujuan menggosok gigi ialah membersihkan gigi dan seluruh rongga mulut. Dibersihkan dari sisa-sisa makanan, agar tidak ada sesuatu yang membusuk dan menjadi sarang bakteri (Irianto, 2007).
c.       Perawatan rambut
Menyikat rambut bukan hanya dapat menjadikan penampilan diri  lebih menarik, bahkan turut dapat membersihkan rambut  dari pada kekotoran dan debu, mencegah kekusutan rambut, dan dapat meransang sirkulasi kulit kepala. Rambut harus dirawat supaya tetap bersih dan rapi. Rambut itu berlemak dan kotoran debu mudah melekat pada rambut. Lemak dan kotoran pada rambut membusuk dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu,  harus mencuci rambut dan kulit kepala atau keramas setiap kali  mandi. Dengan begitu, hilanglah semua kotoran yang melekat dan pori-pori kulit kepala akan terbuka, kemudian dikeringkan supaya rambut terasa segar dan sehat kembali (Irianto, 2007).

d.      Perawatan kuku kaki dan tangan.
Menggunting dan membersihkan kuku dan kaki secara teratur dapat mencegah masalah kuku.Waktu yang paling sesuai untuk melakukan perawatan kuku dan kaki adalah selepas mandi. Kuku tangan haruslah dibersihkan setiap hari. Pada lipatan antara kuku dan kulit serta di bawah ujung kuku terdapat kotoran yang menyangkut. Hal ini sudah tentu akan menyebabkan banyak kuman dan telur cacing parasit yang terdapat di kuku. Maka, ujung kuku hendaknya dipotong pendek, lalu dibersihkan. Hal ini tidak berbeda dengan kaki.  melangkahkan kaki ke mana-mana. Banyak kotoran yang ikut dengan kaki. Oleh karena itu,  hendaklah selalu mencuci kaki  bersih-besih, terutamanya sebelum tidur. Kuku kaki juga seharusnya dipotong pendek dan dibersihkan secara teratur (Irianto, 2007).
e.       Cuci tangan
Tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak berhubungan dengan apa saja.  menggunakan tangan untuk menjamah makanan setiap hari. Selain itu, sehabis memegang sesuatu yang kotor atau mengandung kuman penyakit, selalunya tangan  akan lansung menyentuh mata, hidung, mulut, makanan serta minuman. Hal ini dapat menyebabkan pemindahan sesuatu yang dapat berupa penyebab terganggunya kesehatan karena tangan merupakan perantara penularan kuman (Irianto, 2007).
Selain itu, tangan juga adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Cuci tangan dengan sabun dapat menghambat penyakit ke tubuh manusia melalui perantara tangan. Tangan manusia yang kotor karena menyentuh feses mengandung kurang lebih 10 juta virus dan 1 juta bakteri. Kuman penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat terlihat dengan mata telanjang sehingga sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia. Hampir semua orang mengerti pentingnya cuci tangan pakai sabun namun tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting. (Irianto, 2007)
Berdasarkan penelitan WHO dalam National Campaign for Handwashing with Soap (2007) telah menunjukkan mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada 5 waktu penting yaitu sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan dapat mengurangi angka kejadian diare sampai 40%. Cuci tangan pakai sabun dengan benar juga dapat mencegah penyakit menular lainnya seperti tifus dan flu burung. (Irianto, 2007)


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

FADHIL AKMAL - September 23, 2019
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

0 komentar:

Posting Komentar

loading...