Pengertian
Personal Hygiene
Personal hygiene berasal
dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene
berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikis (Tarwoto, 2004).
Menurut Kamus Keperawatan Personal Higiene adalah hygiene
perorangan yang mencakup semua aktifitas yang bertujuan untuk mencapai
kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat rambut, kuku, gigi dan gusi
disamping membersihkan daerah genetal. (Kamus Keperawatan, 2000).
Tujuan
Personal Hygiene
Tujuan
dari personal hygiene adalah meningkatkan derajat kesehatan seseorang, memelihara kebersihan
diri seseorang, memperbaiki
personal hygiene yang kurang, mencegah penyakit, menciptakan keindahan dan meningkatkan rasa
percaya diri. (Tarwoto,
2004)
Hal-Hal
yang Mencakup Personal Hygiene
a. Mandi
Mandi merupakan bagian yang penting
dalam menjaga kebersihan diri.
Mandi
dapat menghilangkan bau, menghilangkan kotoran, merangsang peredaran darah,
memberikan kesegaran pada tubuh.
Seharusnya mandi dilakukan dua kali sehari. Alasan
utama ialah agar tubuh sehat dan segar bugar. Mandi membuat tubuh segar dengan membersihkan
seluruh tubuh. Urutannya
adalah sebagai berikut (Irianto, 2007):
1)
Seluruh tubuh cuci dengan sabun mandi. Oleh buih sabun,
semua kotoran
dan kuman yang melekat mengotori kulit lepas dari permukaan kulit,
kemudian tubuh siram bersih-bersih.
2)
Seluruh tubuh digosok hingga keluar
semua kotoran atau daki. keluarkan daki dari
wajah, kaki, dan lipatan- lipatan. Gosok terusdengan tangan, kemudian seluruh
tubuh disiram sampai bersih dari
kaki.
b. Perawatan
mulut dan gigi
Mulut yang bersih adalah penting kepada
kesejahteraan fisikal dan mental
seseorang.
Perawatan pada mulut juga disebut oral hygiene. Melalui perawatan pada rongga mulut,
sisa-sisa makanan yang terdapat di mulut dapat dibersihkan. Selain itu, sirkulasi
pada gusi juga dapat distimulasi dan dapat mencegah halitosis. Maka adalah penting
untuk menggosok gigi sekurang-kurangnya 2 kali sehari dan sangatlah dianjurkan
untuk berkumur-kumur atau menggosok gigi setiap kali selepas makan (Sharma, 2007).
Kesehatan gigi dan rongga mulut bukan
sekedar menyangkut kesehatan di
rongga
mulut saja tetapi juga mencerminkan
kesehatan seluruh tubuh. Orang
yang
giginya tidak sehat, pasti kesehatan dirinya mundur. Sebaliknya yang giginya sehat dan
terawat baik, seluruh dirinya sehat dan segar bugar. Menggosok gigi sebaiknya
dilakukan setiap selesai makan. Sikat gigi jangan ditekan keras-keras pada gigi kemudian
digosokkan cepat-cepat. Tujuan menggosok gigi ialah membersihkan gigi dan
seluruh rongga mulut. Dibersihkan dari sisa-sisa makanan, agar tidak ada
sesuatu yang membusuk dan menjadi sarang bakteri (Irianto, 2007).
c. Perawatan
rambut
Menyikat rambut bukan hanya dapat
menjadikan penampilan diri lebih menarik, bahkan
turut dapat membersihkan rambut dari pada kekotoran dan debu, mencegah
kekusutan rambut, dan dapat meransang sirkulasi kulit kepala. Rambut harus
dirawat supaya tetap bersih dan rapi. Rambut itu berlemak dan kotoran debu mudah
melekat pada rambut. Lemak dan kotoran pada rambut membusuk dalam waktu 24
jam. Oleh karena itu, harus mencuci
rambut dan kulit
kepala atau keramas setiap kali mandi.
Dengan begitu, hilanglah semua
kotoran
yang melekat dan pori-pori kulit kepala akan terbuka, kemudian dikeringkan supaya
rambut terasa segar dan sehat kembali (Irianto, 2007).
d.
Perawatan kuku kaki dan
tangan.
Menggunting dan membersihkan kuku dan
kaki secara teratur dapat
mencegah
masalah kuku.Waktu yang paling sesuai untuk melakukan perawatan kuku dan kaki adalah
selepas mandi. Kuku tangan haruslah dibersihkan setiap hari. Pada lipatan
antara kuku dan kulit serta di bawah ujung kuku terdapat kotoran yang
menyangkut. Hal ini sudah tentu akan menyebabkan banyak kuman dan telur cacing
parasit yang terdapat di
kuku.
Maka, ujung kuku hendaknya
dipotong
pendek, lalu dibersihkan. Hal ini tidak berbeda dengan kaki. melangkahkan
kaki ke mana-mana. Banyak kotoran yang ikut dengan kaki. Oleh karena itu, hendaklah selalu mencuci kaki bersih-besih, terutamanya sebelum tidur. Kuku
kaki juga seharusnya dipotong pendek dan dibersihkan secara teratur
(Irianto, 2007).
e. Cuci
tangan
Tangan adalah anggota tubuh yang paling
banyak berhubungan dengan
apa
saja. menggunakan tangan untuk menjamah
makanan setiap hari. Selain
itu,
sehabis memegang sesuatu yang kotor atau mengandung kuman penyakit, selalunya tangan akan lansung menyentuh mata, hidung, mulut,
makanan serta
minuman. Hal ini dapat menyebabkan pemindahan sesuatu yang dapat berupa penyebab
terganggunya kesehatan karena tangan merupakan perantara penularan kuman
(Irianto, 2007).
Selain itu, tangan juga adalah
salah satu penghantar utama masuknya
kuman
penyakit ke tubuh manusia. Cuci tangan dengan sabun dapat menghambat penyakit ke tubuh
manusia melalui perantara tangan. Tangan manusia yang kotor karena menyentuh feses
mengandung kurang lebih 10 juta virus dan 1 juta bakteri. Kuman penyakit seperti
virus dan bakteri tidak dapat terlihat dengan mata telanjang sehingga
sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia. Hampir semua orang mengerti
pentingnya cuci tangan pakai sabun namun tidak membiasakan diri untuk
melakukannya dengan benar pada saat yang penting. (Irianto, 2007)
Berdasarkan penelitan WHO dalam National
Campaign for Handwashing
with Soap (2007)
telah menunjukkan mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada 5 waktu penting
yaitu sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah
menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan dapat mengurangi angka
kejadian diare sampai 40%. Cuci tangan pakai sabun dengan benar juga dapat
mencegah penyakit menular lainnya seperti tifus dan flu burung. (Irianto, 2007)
|
FADHIL AKMAL
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
0 komentar:
Posting Komentar