1.
Pengertian
Pengetahuan adalah
hasil dari pengindraan manusia, atau tahu seseorang terhadap objek melalui indra
yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Dengan sendirinya, pada waktu pengindraan sampai menghasilkan pengetahuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.
Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalu iindra pendengaran
(telinga), dan indra pengelihatan (mata). (Notoadmodjo, 2007)
2.
Tingkat Pengetahuan
Menurut
Notoadmodjo (2007) pengetahuan
yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan
yaitu:
a. Tahu (Know)
Mengingat suatu materi
yang telah dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima sebelumnya. Tahu merupakan tingkat pengetahuan
yang paling rendah.
b. Memahami
(Comprehension)
Memahami berarti kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek
yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
c. Aplikasi
(Application)
Berarti kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada
situsasi atau kondisi rill (sebenarnya).
d. Analisis
(Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan menjabarkan materi atau objek kedalam
bagian-bagian yang lebih kecil, tetapi masih dalam satu struktur organisasi dan
ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis
(Synthesis)
Sintesis merupakan kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian
suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan menyusun formulasi baru dari
formasi yang sudah ada.
f. Evaluasi
(Evaluation)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan melakukan justifikasi atau penilaian
terhadap suatu materi atau objek.
3.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut Ramadhan ( 2009 ) ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu :
1.
Pendidikan.
Pendidikan
adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan
di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses
belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk
menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung
untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa.
Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat
tentang kesehatan.
2. Mass Media/Informasi.
Informasi
yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan
pengaruh jangka pendek sehingga menghasilkan perubaham atau peningkatan
pengetahuan. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti
televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh besar
terhadap pembentukan opini dan kepercayaan orang.
3.
Sosial Budaya dan Ekonomi.
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan
orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.
Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang
diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status ekonomi ini akan
mempengaruhi pengetahuan seseorang.
4. Lingkungan.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
ada disekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis maupun sosial.
Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu
yang berada dalam dalam lingkungan tersebut.
5. Pengalaman.
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan
adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang
kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa
lalu.
6. Usia.
Usia
mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah
usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga
pengetahuan yang diperoleh nya semakin membaik.
4.
Kategori Pengetahuan
Pengukuran
pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan
tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden (
Notoatmodjo, 2007 ).
Menurut
Ramadhan ( 2009 ) penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara membandingkan
jumlah skor jawaban dengan skor yang diharapkan (tertinggi) kemudian dikalikan
100% dan hasilnya berupa prosentase dengan rumus yang digunakan sebagai berikut
:
N = x 100 %
Sm
Keterangan :
Sp
= Skor yang di dapat
Sm
= Skor tertinggi maksimum
Selanjutnya
prosentase jawaban diinterprestasikan dalam kalimat kualitatif dengan acuan
sebagai berikut yaitu :
1.
Baik : nilai = 76% - 100 %
2.
Cukup : nilai = 56% - 75%
3.
Kurang : nilai = 40- 55%
4.
Tidak baik : nilai < 40%
|
FADHIL AKMAL
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
0 komentar:
Posting Komentar