;

Kamis, 29 Agustus 2019

LAPORAN PENDAHULUAN : PEMENUHAN NUTRISI IBU POST SEKSIO SESARIA

Kamis, 29 Agustus 2019


Sayuran, Kolase, Makanan, Sehat, Segar, Diet
Pemenuhan Nutrisi
Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas meningkat 25 % dari kebutuhan biasa karena berguna untuk proses kesembuhan sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup. Makanan yang dikonsumsi harus bermutu tinggi dan cukup kalori, cukup protein, banyak cairan serta banyak buah-buahan dan sayuran karena si ibu ini mengalami hemokosentrasi (Sulistyawati, 2009).
Menurut Yulia (200) secara umum zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu nifas adalah sebagai berikut :
a.         Sumber tenaga ( energi )
Untuk pembakaran tubuh, pembentukkan jaringan baru, penghematan protein . Zat gizi sebagai sumber karbohidrat terdiri dari beras, sagu, jagung, tepung terigu dan ubi. Sedangkan Lemak dapat diperoleh dari hewani ( lemak, mentega, keju ) dan nabati ( kelapa sawit, minyak sayur, minyal kelapa dan margarine ).
b.         Sumber Pembangun (protein)
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel –sel yang rusak atau mati. Protein dari makanan harus diubah menjadi asam amino sebelum diserap oleh sel mukosa usus dan dibawa ke hati melalui pembuluh darah vena portae. Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani ( ikan, udang, kerang, kepiting, daging ayam, hati, telur, susu dan keju ) dan protein nabati ( kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedelai, tahu dan tempe ).
c.         Mineral
1)     Zat kapur : Untuk pembentukan tulang, sumbernya : susu, keju, kacang –kacangan dan sayuran berwarna hijau.
2)      Fosfor : Dibutuhkan untuk pembentukan kerangka dan gigi anak, sumbernya : susu, keju dan daging.
3)    Zat besi : Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena dibutuhkan untuk kenaikan sirkulasi darah dan sel, serta menambah sel darah merah ( HB ) sehingga daya angkut oksigen mencukupi kebutuhan. Sumber zat besi antara lain kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang –kacangan dan sayuran hijau.
4)    Yodium: Sangat penting untuk mencegah timbulnya kelemahan mental dan kekerdilan fisik yang serius, sumbernya : minyak ikan, ikan laut dan garam beryodium.
5)   Kalsium : Ibu menyusui membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan gigi anak, sumbernya : susu dan keju
d.        Vitamin A
Pemberian Vitamin A pada ibu nifas, yang diberikan segera setelah bayi dilahirkan sampai usia bayi 60 bulan. Terbukti dapat menaikan status vitamin A bayi pada usia 2 bulan sampai bayi berusia enam bulan. Sehingga dengan pemberian suplementasi vitamin A pada ibu nifas dapat menurunkan resiko terjadinya gangguan kesehatan akibat kekurangan vitamin A, seperti buta senja. Selain berfungsi untuk kesehatan mata, Vitamin A juga berfungsi untuk kekebalan tubuh, sehingga dengan terpenuhinya Vitamin A pada ibu nifas dapat berdampak positif pada bayi yang dilahirkan, karena kemungkinan bayi akan mempunyai kekebalan tubuh yang berasal dari Vitamin A.
e.         Vitamin B1 ( Thiamin )
Dibutuhkan agar kerja syaraf dan jantung normal, membantu metabolisme karbohidrat secara tepat oleh tubuh, nafsu makan yang baik, membantu proses pencernaan makanan, meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mengurangi kelelahan. Sumbernya : hati, kuning telur, susu, kacang –kacangan, tomat jeruk nanas dan kentang bakar.
f.          Vitamin B2 ( Riboflavin )
dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan, pencernaan, system urat syaraf, jaringan kulit dan mata. Sumber : hati, kuning telur, susu, keju, kacang- kacangan, dan sayuran berwarna hijau.
g.         Vitamin B3 ( Niacin )
Disebut juga Nitocine Acid, dibutuhkan dalam proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan syaraf dan pertumbuhan. Sumber : susu, kuning telur, daging, kaldu daging, hati, daging ayam, kacang- kacangan beras merah, jamur dan tomat.
h.         Vitamin B6 ( Pyridoksin )
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah serta kesehatan gigi dan gusi. Sumber : gandum, jagung, hati dan daging.
i.           Vitamin B12 ( Cyanocobalamin )
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan saraf. Sumber : telur, daging hati, keju, ikan laut dan kerang laut.
j.           Folic Acid
Untuk pertumbuhan pembentukkan sel darah merah dan produksi inti sel. Sumber : hati, daging, ikan, jeroan dan sayuran hijau.
k.         Vitamin C
Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat ( untuk penyembuhan luka), pertumbuhan tulang, gigi dan gusi, daya tahan terhadap infeksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. Sumber : jeruk, tomat, melon, brokoli, jambu biji, mangga, papaya dan sayuran.
l.           Vitamin D
Untuk pertumbuhan, pembentukkan tulang dan gigi serta penyerapan kalsium dan fosfor.  Sumbernya antara lain : minyak ikan, susu, margarine dan penyinaran kulit dengan sinar matahari pagi ( sebelum pukul 09.00 )
m.       Vitamin K : untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah normal. Sumber vitamin K adalah kuning telur, hati, brokoli, asparagus dan bayam.

Kebutuhan makanan bagi ibu nifas lebih banyak daripada makanan Ibu hamil. Kegunaan makanan tersebut adalah : 
a.         Memulihkan kondisi fisik setelah melahirkan dan mempercepat proses penyembuhan luka operasi. 
b.         Meningkatkan Produksi ASI (Air Susu Ibu) yang cukup dan sehat untuk bayi.

Pemenuhan Nutrisi Ibu Post Seksio Sesaria
Menurut Bahiyatun (2009) Tidak ada kontraindikasi dalam pemberian nutrisi setelah persalinan Seksio sesaria. Ibu harus mendapatkan nutrisi yang lengkap dengan tambahan kalori sejak sebelum hamil (200-500 kal) yang akan mempercepat pemulihan kesehatan dan kekuatan, meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, serta mencegah terjadinya infeksi.
Menurut Manuaba (2010) Setelah operasi caesar, tidak ada pantangan makan, karena operasi tersebut tidak melukai usus. Tetapi memang memerlukan tahapan makanan, karena bius mempengaruhi kerja usus yang menjadi agak lebih lambat. Setelah operasi, awalnya minum air sedikit dulu, baru bisa makan bubur dengan lauk telur, dan kalau keesokan harinya ibu sudah bisa buang angin, maka ibu sudah bisa makan nasi.
Ibu seksio sesaria memerlukan diet untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi, mencegah konstipasi, dan untuk memulai proses pemberian ASI eksklusif. Asupan kalori perhari ditingkatkan sampai 2700 kalori. Asupan cairan perhari di tingkatkan sampai 3000 ml (susu 1000 ml). Suplement zat besi dapat diberikan kepada ibu nifas selama 4 minggu pertama setelah kelahiran. (Bahiyatun, 2009)
Syarat pemberian diet ibu seksio sesaria adalah memberikan makanan secara bertahap mulai dari bentuk cair, saring, lunak, dan biasa. Pemberian makanan dari tahap ke tahap tergantung pada macam pembedahan dan keadaan pasien yaitu pada pasca bedah kecil, makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti biasa atau normal. Pada pasca bedah seksio sesaria, makanan diberikan secara berhati-hati disesuaikan dengan kemampuan pasien untuk menerimanya (Sianturi, 2011).
Secara umum, untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien pasca operasi seksio sesaria, yang perlu kita lakukan adalah : makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah, konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam, ikan, telor dan sejenisnya, minum sedikitnya 8-10 gelas per hari, usahakan cukup istirahat, mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa, mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari, kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan kondisi tubuh, dan minum obat sesuai anjuran dokter. (Cakmoki, 2007)
Menurut Almatsier (2005) pengaturan makanan pada ibu SC adalah  sebagai berikut:
a.    Susunan hidangan sehari-hari harus  seimbang, yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah serta susu. 
b.    Makanan pokok tidak hanya nasi, gunakanlah beraneka bahan makanan pengganti seperti mie, jagung, kentang, ubi, roti dan sebagainya. 
c.    Lauk-pauk gunakanlah dari jenis hewani dan jenis nabati, seperti telur, daging, ayam, ikan segar, hati, ikan asin, tempe, tahu, kacang-kacangan dan sebagainya. 
d.   Sayuran lebih baik yang berwarna seperti bayam, kangkung, sawi, daun katuk, wortel, buncis dan sebagainya. 
e.    Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti pepaya, jeruk, apel, tomat dan sebagainya yang banyak mengandung vitamin dan mineral. 
f.     Perlu minum dalam jumlah lebih banyak +  8 gelas dalam satu hari, akan lebih bermanfaat bila ibu menyusui minum cairan "bergizi" seperti : susu, air kacang-kacangan, sari buah-buahan, air sayuran daun hijau dan sebagainya. 
g.    Tidak disarankan minum jamu. Yang terpenting tidak ada pantangan makanan untuk ibu pasca operasi.
Contoh daftar menu makanan ibu pasca seksio sesaria adalah yaitu :

Waktu
Menu
Kalori
Pagi
Bubur ayam (30 gram beras, 10 gram jamur, 50 gram ayam).
260
Pukul 10.00
Apel (1 buah)
58
Siang 

·       Nasi (100 gram).
·       Ikan bakar sambal kecap (50 gram daging ikan).
·       Tahu isi kukus (80 gram tahu, 20 gram ayam giling).
·       Sayur bayam jagung (50 gram bayam, 50 gram jagung).
·       Papaya (100 gram).
178
60
 115
 88
 46

Pukul 16.00

·       Asinan (25 gram kol, 25 gram wortel, 25 gram timun, 25 gram taoge, 20 gram gula).
132
Malam
·       Nasi (100 gram).
·       Sate ayam 3 tusuk (50 gram daging ayam).
·       Tempe bacem (50 gram tempe, 10 gram kecap).
·       Tumis daun singkong (50 gram daun singkong,10 gram teri).
·       Sayur pindang kol (50 gram kol).
·       Jeruk (100 gram).
178
151
80
98
15
45


Total
1500






TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

FADHIL AKMAL - Agustus 29, 2019
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

1komentar:

callinicuspacetti mengatakan...

Playtech Casino - JTG Hub
Our full review of Playtech.com 여주 출장마사지 casinos and casinos. Learn about their games and 익산 출장샵 software offerings, banking options and welcome bonus. Learn more. 수원 출장안마 Rating: 구미 출장안마 2.3 · ‎Review by JTG 여주 출장안마 Hub

Posting Komentar

loading...